Alamat / Address
Jl. Raya Kedu Km. 02 Kalisat, Bulu, Temanggung
Selasa, 11 Februari 2025
08:00 - 16:00 WIB
Darurat / UGD

4 Nutrisi Penting Agar Anak Tumbuh Cerdas

Tumbuh kembang anak khususnya terkait dengan kecerdasan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pemenuhan gizi. Sebagai orang tua perlu memperhatikan dan memahami bagaimana mencukupi kebutuhan gizi anak yang tepat. Pemberian nutrisi yang cukup melalui pedoman gizi seimbang bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang dan menjaga kesehatan anak.

Menurut penelitian di Inggris yang dipublikasikan dalam British Medical Journal tahun 2001, kekurangan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat mempengaruhi perkembangan otak, sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa mendatang. Penelitian membuktikan adanya hubungan antara tubuh pendek dan tingkat kecerdasan. Apabila sejak awal tidak ada keseimbangan berat dan tinggi badan, maka akan berpengaruh pada pembentukan otak. Oleh karena itu, kebutuhan gizi bayi sejak janin hingga usia lima tahun harus terpenuhi secara baik.

Terdapat penelitian yang menyimpulkan pentingnya gizi untuk meningkatkan kemampuan belajar. Berdasarkan beberapa penelitian di Filipina, Jamaika, dan negara lainnya membuktikan adanya hubungan sangat bermakna antara tinggi badan dan kemampuan belajar. Bahkan, menyebutkan bahwa pemberian makanan tambahan pada anak bertubuh pendek berusia 9-24 bulan akan mampu meningkatkan kempampuan belajar anak ketika berusia 7-8 tahun.

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan anak agar dapat tumbuh sehat dan cerdas?

Kebutuhan zat gizi yang diperlukan antara lain:

  1. Lemak

Lemak berperan sebagai pembangun otak. Lemak terutama asam lemak seperti DHA dan ARA, merupakan salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan otak dan mata. Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial tersebut dapat berisiko bayi mengalami berat badan lahir rendah, lingkar kepala kecil, dan ukuran plasenta yang kecil. Hal tersebut mengakibatkan perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa mendatang terganggu. Pemberian ASI secara optimal pada bayi dapat memenuhi kebutuhan asam lemak DHA dan ARA. Penelitian yang dilakukan di The University of Kentucky Chandler Medical Center, Amerika Serikat, terbukti IQ bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi dibanding dengan yang tidak diberi ASI. Sedangkan pada saat anak mulai diberikan makanan padat, kebutuhan asam lemak itu bisa terpenuhi dengan memberikan ikan, telur bebek, susu yang diperkaya DHA dan ARA, atau minyak jagung.

2. Karbohidrat

Glukosa dari makanan yang kaya karbohidrat merupakan bahan bakar otak yang sangat penting agar otak berfungsi optimal. Proses pengolahan informasi dan mengingat otak dapat berjalan dengan baik ketika kebutuhan glukosa tersebut terpenuhi. Pemenuhan zat gizi karbohidrat didapatkan dengan memberikan anak berbagai jenis kacang-kacangan, kentang, buah-buahan seperti pisang, sawo, serta sayur-sayuran misalnya singkong dan daun ubi jalar.

3. Protein

Sedangkan zat gizi Protein berperan dalam pembentukan Neurotransmiter atau senyawa asam amino yang berperan terhadap proses pengolahan informasi di otak. Kebutuhan ini bisa didapat dari ikan, daging, keju, yoghurt dan kacang-kacangan.

4. Buah dan Sayur

Buah-sayur yang kaya akan antioksidan sangat diperlukan untuk melindungi otak dari proses kerusakan sel-sel otak yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengingat, seperti proses belajar yang lamban.

Komentar
POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI