
Selama ini, banyak orang menganggap setiap benjolan adalah sama dan menyebut kanker dengan istilah tumor, benarkah demikian?
Tumor merupakan sekelompok sel tidak normal yang terbentuk dari hasil pembelahan sel yang berlebihan dan tidak terkendali sehingga menimbulkan benjolan pada suatu bagian tubuh. Tumor memiliki dua sifat yaitu, tumor jinak dan tumor ganas.
Tumor jinak merupakan tumor non-kanker dengan pertumbuhan sel yang hanya pada satu jaringan tubuh, sedangkan tumor ganas terbentuk dari sel kanker dengan adanya penyebaran pembelahan sel ke jaringan lain secara cepat, dan sering.
Kanker disebabkan oleh ketidaksempurnaan sel-sel yang membelah secara tidak terkendali sehingga menghancurkan jaringan tubuh. Sehingga tumor tidak sama dengan kanker.
Bagaimana perbedaan benjolan pada kanker dengan benjolan tumor?
Benjolan pada kanker :
- Terasa lebih padat atau keras ketika diraba
- Menyebabkan perubahan pada area yang dihinggapi.
- Tidak nyeri saat disentuh
- Dirasakan secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas
- Ukuran yang terus bertambah besar dari waktu ke waktu, (berminggu-minggu atau berbulan-bulan).
Benjolan pada tumor :
- Terasa tidak kaku, lembut atau empuk
- Dapat bergeser jika ditekan.
- Terletak pada lapisan superfisial atau lapisan lemak di kulit
- Tumbuh besar serta menyakitkan saat beraktivitas dan mengecil setelah istirahat.
Apa saja yang menjadi penyebab tumbuhnya benjolan tumor maupun kanker?
Secara biologis penyakit kanker disebabkan karena perubahan genetik pada sel. Selain itu adanya pengaruh genetik yang diturunkan dari orang tua. Faktor lingkungan seperti paparan zat karsinogen, radiasi sinar UV, pola hidup dan pola makan yang tidak sehat, obesitas, stres, dan kurangnya aktivitas fisik serta virus juga menjadi pemicu tumor maupun kanker.
Bagaimana cara penanganan benjolan tumor?
Banyak jenis penanganan untuk penyakit kanker, dan langkah awal dalam menangani benjolan adalah dengan tindakan operasi. Tujuan utama operasi onkologi yaitu mengangkat pertumbuhan kanker abnormal yang menginfeksi tubuh. Tindakan operasi onkologi seringkali didukung dengan tindakan tambahan, seperti kemoterapi, terapi radiasi, dan pengobatan biologis.
Operasi kanker tradisional dilakukan dengan mengangkat seluruh tumor ganas dari tubuh, dokter bedah akan membuat sayatan, dan mengangkat jaringan yang terinfeksi dan jaringan sehat disekitarnya, untuk memastikan bahwa kanker telah sepenuhnya terangkat. Sedangkan operasi Mohs merupakan jenis operasi modern yang paling efektif untuk menghilangkan sel kanker yang menjangkit di bagian kulit yang sensitif. Tindakan ini menghilangkan pertumbuhan kanker selapis demi lapis hingga seluruh sel yang terinfeksi berhasil dihilangkan.