Blogs

Cegah Komplikasi Diabetes dengan Penanganan yang Tepat

Diabetes atau kencing manis yaitu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah karena gangguan hormon insulin pada pankreas.

Jika hormon insulin terganggu, maka gula/glukosa yang dicerna dari makanan tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi baik bagi sel maupun organ tubuh dan akan menumpuk di aliran pembuluh darah, sehingga meningkatkan kadar glukosa dalam darah.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) melaporkan bahwa sekitar 20,4 juta orang Indonesia terdeteksi Diabetes Mellitus (DM) pada tahun 2018 dan kasus diabetes terus mengalami peningkatan hingga 8,5% berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah.

Terdapat 2 jenis diabetes yaitu diabetes tipe 1 karena gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel dalam tubuh termasuk pankreas (organ tubuh yang memproduksi insulin). Selain itu, terdapat jenis diabetes tipe 2 dimana tubuh masih memproduksi insulin, tetapi dalam jumlah yang sedikit. Diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus Tipe 2 yaitu:

  • Sering merasa lapar dan haus
  • Sering buang air kecil dalam jumlah banyak
  • Penurunan berat badan secara signifikan
  • Pandangan kabur
  • Kulit kering, gatal, dan menjadi gelap di area leher belakang atau ketiak
  • Waktu penyembuhan luka lebih lama
  • Infeksi jamur
  • Iritasi daerah genital
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Mudah lelah dan cepat tersinggung

Komplikasi Diabetes berkembang secara bertahap.

Apabila terlalu banyak gula di dalam aliran darah dalam waktu yang lama, hal itu menyebabkan komplikasi pada organ tubuh seperti mata, jantung, ginjal, pembuluh darah otak, dan sistem saraf.

Komplikasi penyakit termasuk serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat (menyebabkan gangren, dapat mengakibatkan amputasi), gagal ginjal stadium akhir dan disfungsi seksual.

Komplikasi Diabetes dapat dicegah melalui penanganan seperti berikut ini:

  • Minum obat secara teratur sesuai anjuran Dokter/petugas kesehatan.
  • Mengontrol dengan tes rutin kadar gula darah
  • Mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang (perbanyak sayur dan buah, kurangi lemak, gula, dan makanan asin)
  • Beraktivitas fisik secara teratur / olahraga minimal 30 menit sehari
  • Waspada terhadap infeksi kulit dan gangguan kulit
  • Periksa mata secara teratur di layanan kesehatan
  • Waspada jika ada kesemutan, rasa terbakar, hilangnya sensasi, dan luka pada bagian bawah kaki.

Selain itu, penting untuk melakukan konsultasi rutin dengan Dokter/tenaga kesehatan untuk mendiskusikan bagaimana menghindari komplikasi dan cara penanganannya jika memiliki beberapa komplikasi.

Sumber : P2PTM Kemenkes RI

Komentar

Leave a Comment