Dampak Anemia Pada Remaja

Memasuki usia produktif, banyak yang harus dilakukan oleh para remaja baik putra maupun putri untuk menjaga kesehatannya. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai tersebut adalah anemia. Anemia adalah suatu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin didalamnya lebih rendah dari biasanya. Anemia merupakan salah satu penyakit yang harus mendapatkan perhatian khusus, karena apabila sampai terjadi dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan yang berat, maka akan menimbulkan berbagai gangguan atau dampak yang mempengaruhi kehidupan.
Gejala anemia yaitu letih, lesu, lelah, lalai, gampang mengantuk, sulit konsentrasi, berkunang kunang, pusing, lemah
Mengapa remaja putri sering mengalami anemia ?
- Remaja putri mengalami menstruasi, sehingga kehilangan banyak darah
- Remaja tumbuh sangat cepat, perlu asupan gizi lebih banyak
- Remaja sering mengalami kekurangan zat besi dan protein
- Remaja sering melakukan diet tanpa memperhatikan asupan zat besi
Dampak anemia pada remaja yaitu : penurunan imunitas, gangguan konsentrasi, penurunan prestasi belajar, mengganggu kebugaran dan produktivitas, memperbesar resiko kematian saat melahirkan, menjadi salah satu penyebab bayi lahir premature, berat bayi yang cenderung rendah.
Tips mencegah anemia yaitu
- Mengkonsumsi makanan zat besi, asam folat, vitamin A dan C, zinc
- Mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur, satu tablet setiap minggu
- Melakukan aktivitas fisik
- Cuci tangan dengan sabun
- Minum air putih 8 gelas setiap hari
Tetap terapkan perilaku hidup sehat dan segera dalam melakukan pemeriksaan kefasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit anemia, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Sumber : kemenkes RI