Alamat / Address
Jl. Raya Kedu Km. 02 Kalisat, Bulu, Temanggung
Jumat, 20 September 2024
08:00 - 16:00 WIB
Darurat / UGD

Hidup Berkualitas Dengan Diabetes

Kesehatan 0 kementar

Penyandang Diabetes Mellitus (DM) memiliki beberapa risiko komplikasi penyakit, salah satunya adalah ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum adalah luka terbuka berupa borok yang muncul pada bagian bawah kaki penderita diabetes mellitus. Pada penderita DM mengalami neuropati atau kerusakan saraf yang mengakibatkan penyandang DM mengalami penurunan kemampuan merasakan sensasi nyeri. Penurunan tersebut menyebabkan sinyal alami tubuh terhadap cedera, trauma, atau luka akan berkurang, sehingga kaki berisiko infeksi tanpa disadari. Jika tidak diberikan perawatan dengan baik, maka dapat berujung dengan amputasi.

Penyebab dan factor risiko ulkus diabetikum yaitu sirkulasi darah yang buruk, sehingga aliran darah tidak  mengalir ke kaki dengan baik. Selain itu, kadar glukosa yang tinggi juga dapat memicu kerusakan saraf pada kaki sehingga menyebabkan mati rasa. Berikut ini tips perawatan kaki diabetes yang bisa dilakukan mandiri dirumah:

  1. Cek pulsasi dan sensasi merupakan pengecekan nadi yang ada pada punggung kaki. Jika berdenyut maka dapat dikatakan kaki dalam kondisi baik.
  2. Pemeriksaan kaki seperti adanya luka, goresan, peradangan atau kemerahan, bengkak, lepuhan atau kalus pada kaki.
  3. Membersihkan kaki dengan air hangat dan sabun yang mengandung pelembab tinggi. Setelah dibersihkan, gunakan lotion atau petroleum jelly untuk menjaga kaki tetap lembab.
  4. Gunakan alas kaki dan kaos kaki didalam dan luar rumah. Tujuanya untuk menghindari diri dari luka atau terkena benda kecil. Kenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat seperti katun dan Jangan gunakan kaos kaki berbahan nilon dan kaos kaki dengan karet yang terlalu ketat, karena bisa mengurangi sirkulasi darah dikaki,
  5. Tetap beraktivitas, berolahraga minimal 30 menit setiap hari misalnya berjalan santai, bersepeda, dan senam kaki diabetes.
  6. kontrol infeksi. Pengontrolan gula darah adalah kunci untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Jika kadar gula darah tetap dijaga dalam batas normal, maka risiko mengalami masalah kaki diabetes akan berkurang.

Cara perawatan kaki penderita diabetes perlu dilakukan dengan benar dan sedini mungkin. Jika tidak infeksi dan kematian jaringan dapat terjadi, sehingga membutuhkan tindakan amputasi. Untuk mencegah komplikasi diabetes juga disarankan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, memeriksa gula darah secara teratur, dan minum obat yang diresepkan dokter dengan benar. 

Sumber : kemenkes RI

0 kementar

Jawab

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI