Kenali Gejala Seseorang Mengalami Demensia
Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berfikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari hari penderitanya. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Alzheimer adalah jenis demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan perubahan protein diotak. Sedangkan demensia vaskular adalah jenis demensia akibat gangguan dipembuluh darah otak.
Faktor risiko demensia yaitu :Pertambahan usia, Riwayat demensia dalam keluarga, Pola makan tidak sehat, Jarang berolahraga, Depresi, Obesitas, Kolestrol tinggi, Hipertensi, Diabetes.
Gejala demensia :
Gejala utama demensia adalah penurunan memori dan perubahan pola pikir yang tampak pada perilaku dan cara bicara. Gejala tersebut memburuk seiring waktu. Tahapan gejala yang muncul pada demensia yaitu :
- Tahap 1, pada tahap ini, kemampuan fungsi otak penderita masih dalam tahap normal, sehingga belum ada gejala yang terlihat
- Tahap 2, gangguan yang terjadi pada tahap ini mulai memengaruhi aktivitas sehari hari contohnya sulit melakukan beragam kegiatan dalam satu waktu, mudah lupa dengan kegiatan yang dilakukan
- Tahap 3, mulai terjadi gangguan mental organic. Contohnya sulit mempelajari hal hal baru, kurang bersemangat, mengalami perubahan kepribadian.
- Tahap 4, perubahan pola tidur, kesulitan dalam membaca, mudah marah dan bersikap kasar
- Tahap 5, seseorang dikatakan mengalami demensia berat karena penderita tidak mengenali anggota keluarga.
Pemeriksaan oleh dokter segera dilakukan apabila mengalami gejala : Mudah lupa, sulit mempelajari hal baru, sulit mengingat waktu dan tempat, suasana hati tidak menentu, sering lupa tempat meletakkan sesuatu, sering mengulang aktivitas yang sama tanpa disadari
Dukungan keluarga untuk menjaga penderita demensia :
- Berkomunikasi dengan penderita menggunakan kalimat yang mudah dimengerti
- Melakukan olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan kesehatan jantung bersama penderita
- Melakukan aktivitas menyenangkan bersama penderita
- Menciptakan kebiasaan sebelum tidur untuk penderita
Sumber :kemenkes RI