Blogs

Kenali Penyakit Meningitis dan Vaksin bagi Calon Jamaah Haji dan Umroh

Otak kita dilindungi oleh tempurung kepala dengan beberapa lapisan dan masing-masing membentuk selaput. Salah satu diantaranya yaitu selaput meningis otak. Penyakit meningitis merupakan infeksi yang terjadi pada bagian meningis dan akan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Meningitis disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan fungi. Infeksi meningitis karena bakteri menunjukkan gejala yang lebih parah dibanding penyebab infeksi yang lain.

Gejala dari infeksi meningitis antara lain :

  1. Kaku pada bagian leher
  2. Demam (suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius)
  3. Sakit kepala yang luar biasa, hingga muntah-muntah.
  4. Kejang-kejang
  5. Nafsu makan menurun
  6. Fotosensitivitas atau ruam kemerahan pada kulit akibat reaksi alergi yang berlebihan setelah terpapar sinar matahari.

Orang yang berisiko tinggi terkena meningitis adalah :

  1. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah
  2. Penderita HIV/AIDS
  3. Penderita diabetes
  4. Kelompok usia lanjut
  5. Orang yang belum menyelesaikan vaksinasi yang telah direkomendasikan
  6. Ibu hamil

Meningitis selama masa kehamilan dapat menularkan penyakit dari ibu ke janin sehingga meningkatkan risiko kematian bayi / keguguran.

Pencegahan terhadap infeksi meningitis dapat dilakukan melalui :

  • Penerapan pola hidup bersih dan sehat, seperti menutup hidung dan mulut ketika bersin untuk mencegah penularan antar manusia, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas
  • Minum air putih serta istirahat yang cukup.
  • Bagi ibu hamil disarankan periksa kehamilan secara teratur dan menyelesaikan imunisasi lengkap yang telah direkomendasikan.

Pencegahan juga dapat dilakukan melalui vaksinasi. Vaksinasi meningitis dianjurkan untuk semua kalangan, dan biasanya wajib dilakukan bagi kelompok yang akan menjalani umroh dan haji.

Risiko terpapar penyakit meningitis meningkat ketika bepergian ke luar negeri, sehingga saat ini telah tersedia layanan vaksin meningitis bagi calon jamaah umroh dan haji di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung.

Prosedur pemberian vaksin tergantung pada jenis vaksin yang diberikan. Umumnya, langkah pemberian vaksin meningitis meliputi:
  • Mensterilkan area penyuntikan dengan cairan antiseptik
  • Menyiapkan vaksin ke dalam jarum suntik
  • Menyuntikkan vaksin ke bagian lengan atas pasien
  • Membersihkan area suntikan dan menutupnya dengan plester.
Efek samping setelah mendapat vaksin meningitis antara lain :
  • Demam
  • Nyeri
  • Bengkak dan kemerahan pada area penyuntikan
  • Rasa lelah yang tidak biasa
  • Reaksi alergi, namun komplikasi ini jarang terjadi

Untuk mengurangi efek samping vaksin meningitis anda dapat mengonsumsi obat anti-nyeri dan penurun demam. Mengompres hangat area penyuntikan karena dapat membantu meredakan rasa nyeri setelah penyuntikan.

Komentar

Leave a Comment