Ketahui Tentang Kejang Absans
Absence seizure atau kejang absans adalah jenis kejang yang umum terjadi pada anak anak. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan petit mal ini biasanya dimulai pada usia anak anak dan remaja, meskipun kadang juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Kejang absans ditandai oleh hilangnya kesadaran yang berlangsung singkat dan tiba tiba, biasanya hanya berlangsung selama kurang dari 15 detik. Selama kejang absans berlangsung, seseorang mungkin terlihat seperti sedang menatap kosong dan tidak responsif. Kejang absans ini ditandai dengan gejala seperti menatap kosong selama beberapa detik ketika kejang terjadi.
Penyebab kejang absans sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya kejang absans. Namun, kondisi ini dipercaya dapat terjadi karena factor genetic yang mempengaruhi aktivitas listrik di otak.
Gejala absence seizure (kejang absans) yaitu :
- Tiba tiba menghentikan pembicaraan ditengah kalimat
- Kelopak mata membesar
- Membuat gerakan tangan secara tiba tiba
- Tiba tiba terdiam atau tidak bergerak ditempat tanpa terjatuh
- Posisi tubuh condong kedepan atau kebelakang
- Pandangan mata kosong
- Membuka dan menutup mulut dengan suara kencang
- Bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal setelah kejang berakhir.
Pencegahan kejang absans sewaktu waktu dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti :
- Tidur yang cukup kurang lebih 7-9 jam setiap hari
- Mengonsumsi makanan tinggi serat
- Mengelola stress bagi orang dewasa
- Mengonsumsi obat secara rutin sesuai anjuran dokter.
Kondisi ini mungkin akan berpengaruh cukup besar dalam aktivitas sehari hari anak apabila tidak segera ditangani. Itulah mengapa kejang absans perlu segera mendapatkan penanganan dari dokter secara tepat. Segera konsultasikan kedokter apabila anak anda mengalami kejang absans di RS PKU Muhammadiyah Temangung agar segera tertangani dengan baik.
Sumber : Kemenkes RI