Masih Banyak Hoax di Masyarakat Seputar Vaksin RS PKU Muhammadiyah Temanggung Keliling Desa Adakan Edukasi dan Vaksin Massal
Peduli dengan masih banyaknya hoax seputar vaksin di masyarakat, RS PKU Muhammadiyah Temanggung (RSMT) keliling adakan edukasi dan vaksinasi massal kepada masyarakat desa di wilayah Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di dusun Klodran desa Gemawang Rabu (15/12).
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat desa di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung yang capaiannya target vaksinasinya masih sedikit yang mungkin dikarenakan berbagai vaktor yang salah satunya ialah masih banyaknya hoax yang beredar di masyarakat sehingga membuat masyarakat takut vaksin. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin covid- 19.
Koordinator tim edukasi dan vaksinasi Covid-19 dr. Bobby menyampaikan, sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi saat mau vaksin ataupun setelah vaksin, agar hoax yang selama ini beredar dalam masyarakat dapat hilang dan masyarakat tidak perlu takut lagi untuk di vaksin.
“Masyarakat di desa masih sangat perlu diedukasi perihal vaksin, agar masyarakat memahami bahwa vaksin ini aman dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat untuk mencegah covid-19, selain itu semua vaksin sama, masyarakat tidak perlu takut terhadap jenis vaksin tertentu karena semua aman dan demi kesehatan.” tuturnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terlihat dari banyaknya masyarakat yang menghadiri kegiatan edukasi dan akhirnya memutuskan untuk divaksin selesai acara edukasi, tercatat 468 orang ikut vaksinasi pasca edukasi dilaksanakan.
Dalam menyelengarakan acara ini RS PKU Muhammadiyah Temanggung bekerjasama dengan Puskesmas dan perangkat desa terkait, acara ini sendiri merupakan bagian dari Program Mentari TB for Covid-19 MPKU PP Muhammadiyah yang didukung oleh United States Agency for International Development (USAID).
Tidak hanya sekali rencananya kegiatan edukasi dan vaksinasi keliling desa ini akan dilaksanakan terus hingga Februari 2021 dan menyasar desa-desa di wilayah kabupaten Temanggung yang capaian target vaksinasinya masih terbilang sedikit. (hms)