Alamat / Address
Jl. Raya Kedu Km. 02 Kalisat, Bulu, Temanggung
Minggu, 06 Oktober 2024
08:00 - 16:00 WIB
Darurat / UGD

Mastitis, Infeksi Payudara Pada Ibu Menyusui

Kesehatan 0 kementar

Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, diantaranya ASI atau air susu ibu sampai usia anak 2 tahun. Namun tidak sedikit yang kesulitan memberikan asupan gizi terbaik ini karena gangguan penyakit seperti mastitis. Mastitis bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi ibu karena adanya penyumbatan sehingga ASI tidak bisa keluar. Untuk mengatasi hal ini kadang dokter melakukan tindakan medis yang dikenal dengan istilah drainase, jika penyumbatan cukup parah. proses yang dilakukan adalah mengeluarka ASI dengan cara membuang penyumbatan.

Mastitis atau infeksi payudara adalah peradangan dijaringan payudara. Kondisi ini umunya terjadi pada ibu menyusui, terutama pada 6-12 minggu pertama setelah persalinan.

Gejala mastitis yaitu :

  1. Adanya pembengkakan pada payudara, baik kiri maupun kanan atau keduanya yang menyebabkan rasa panas dan sakit ketika disentuh.
  2. Adanya benjolan pada beberapa titik yang berisi penggumpalan ASI sehingga susah untuk dikeluarkan
  3. Rasa panas pada payudara
  4. Kadang keluar cairan dari putting namun bukan ASI, warnanya bisa bening atau kemerahan karena bercampur dengan darah
  5. Rasa lelah yang berkepanjangan
  6. Badan terasa panas dingin, meriang seperti sedang mengalami gejala flu
  7. Sakit kepala yang sampai mengganggu karena bisa terasa parah
  8. Mual dan muntah
  9. Mengalami nyeri otot dan sendi

Faktor penyebab mastitis yaitu posisi mulut bati yang tidak tepat ketika menyusu, bayi tidak cukup menyusu, pengeluaran ASI tidak dilakukan secara teratur, ASI yang dihasilkan terlalu banyak, proses menyapih bayi terlalu cepat, terlalu sering menyusui dari satu payudara.

Pengobatan mastitis yang dapat dilakukan dirumah untuk meredakan gejala yang dialami sebagai berikut

  1. Berikan kompres hangat pada area payudara yang mengalami infeksi untuk meredakan nyeri
  2. Konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol
  3. Perbanyak istirahat dan minum cairan
  4. Konsumsi makanan sehat dan mengandung nutrisi yang seimbang
  5. Hindari mengenakan pakaian dan bra yang terlalu ketat
  6. Pijat payudara untuk melancarkan penyumbatan, terutama dengan memijat area benjolan atau yang terasa nyeri. Pemijatan dilakukan perlahan kea rah putting untuk melancarkan aliran ASI.

Meski mastitis merupakan penyakit yang dialami ibu hamil yang baru mulai menyusui bayinya, namun tidak boleh dianggap sepele. Dampaknya bukan hanya bisa dialami oleh si ibu, tetapi juga bayi. Segera konsultasikan jika ada gejala mastitis di Dokter spesialis di RS PKU Muhammadiyah Temanggung.

Sumber : kemenkes RI

0 kementar

Jawab

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI