Mengenal Baby Blues Sindrome Pada Ibu Pasca Melahirkan

Baby blues sindrome adalah kondisi ketika seorang ibu mengalami depresi ringan pasca melahirkan. Masalah kesehatan ini sering menyebabkan ibu merasa lebih emosional dan sensitive setelah melahirkan. Proses melahirkan merupakan momen yang tidak mudah untuk setiap ibu, sehingga tak jarang ibu mengalami perubahan suasana hati secara drastis hingga mengalami baby blues sindrome. Baby blues sindrome adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gundah dan sedih secara berlebihan.
Penyebab baby blues sindrome yaitu
- Sulit beradaptasi karena akan menjadi seorang ibu, tentunya ada tanggung jawab yang harus diemban
- Perubahan hormon. Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Selama fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.
- Kurang istirahat. Siklus tidur bayi baru lahir yang tidak teratur sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari. Di mana hal ini secara langsung akan mengurangi waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus buah hati dapat membuat ibu kelelahan sehingga memicu terjadinya gejala baby blues.
- Memilki riwayat gangguan mental seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar.
Gejala baby blues yaitu mudah marah dan tersinggung, mood swing dan tidak sabaran, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah merasa lelah, nafsu makan menurun.
Cara mengatasi baby blues sindrome yaitu istirahat yang cukup, bercerita dengan orang terdekat, rutin berolahraga, konsultasi dengan dokter.
Sumber : kemenkes RI