Mengenal Penyakit Rematik dan Cara Mengatasinya
Gejala penyakit rematik yang umum dialami adalah nyeri sendi. Selain gejala tersebut penderita rematik juga mengalami gejala lain yang bisa menggaggu aktivitas sehari hari, sehingga memerlukan penanganan. Rematik adalah reaksi peradangan pada sendi yang terjadi akibat kondisi autoimun. Rematik sering dikelompokkan dalam penyakit radang sendi yang meliputi rheumatoid arthritis, spondilitis ankilosa atau lupus.
Gejala dan keparahan rematik yang dialami tiap orang berbeda. Ada yang mengalami keluhan ringan, ada pula yang parah hingga tidak dapat beraktivitas.
Berbagai ciri rematik yang umum terjadi yaitu
- Nyeri sendi. Nyeri dirasakan berdenyut, bisa hilang timbul, atau terjadi terus menerus. Nyeri biasanya terjadi pada beberapa sendi termasuk persendian tangan, kaki, lutut, pinggul dan tulang belakang.
- Pembengkakan sendi. Pembengkakan ini bahkan bisa sangat parah hingga menyebabkan perubahan bentuk pada jari atau pergelangan kaki maupun tangan
- Sendi kaku. Keluhan ini biasa terjadi selama lebih 30 menit setelah bangun tidur dipagi hari atau setelah berbaring untuk beberapa saat.
- Area sendi terasa hangat dan tampak kemerahan
- Mudah lelah
Cara mengatasi rematik
- Obat obatan. Untuk mengurangi peradangan (ibu profen, diklofenak), obat untuk pereda nyeri (paracetamol),
- Fisioterapi yang bertujuan untuk memperkuat otot dan melatih persendian agar menjadi lebih fleksibel.
- Melakukan perawatan dirumah seperti :
- Memberikan kompres panas untuk meredakan nyeri atau kompres dingin untuk meredakan sendi yang bengkak
- Melakukan terapi pijat
- Menerapkan pola makan sehat dan bergizi
- Mengelola strees dengan bijak
- Rutin berolahraga
- Beristirahat yang cukup
Jika mengalami beberapa ciri rematik dan sudah mencoba menerapkan beberapa tindakan tetapi belum ada perbaikan, jangan sungkan untuk periksakan diri ke RS PKU Muhammadiyah Temanggung sudah ada layanan Medical Check Up lengkap.
Sumber : Kemenkes RI, Alodokter
