Jika sikecil mengalami ruam di kulit disertai dengan demam dan sariawan, orangtua perlu mewaspadainya. Karena gejala tersebut bisa menjadi tanda flu singapura pada anak. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak anak karena daya tahan tubuhnya masih belum sekuat orang dewasa.
Flu singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh dikulit. Flu singapura adalah penyakit yang mudah menular dan sering menyerang anak anak usia 5-10 tahun. Namun lebih rentan menyerang anak dibawah usia 5 tahun. Gejala awal flu singapura pada anak adalah adalah demam selama 1-3 hari diikuti dengan munculnya luka dimulut serta ruam dikulit tangan dan kaki. Pada beberapa kasus, luka juga bisa muncul pada siku, selangkangan, atau sikut anak.
Penderita flu singapura bisa mengalami beberapa gejala yaitu :
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sariawan yang terasa nyeri dilidah, gusi dan bagian dalam pipi
- Hilang nafsu makan
- Ruam merah yang terasa gatal, terkadang disertai lepuhan ditelapak tangan, kaki
- Nyeri perut
- Anak rewel
Pencegahan flu singapura
Flu singapura dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan benda benda disekitar yang bisa menjadi media penularan penyakit ini. Beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah flu singapura yaitu :
- Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan dan sebelum makan
- Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit
- Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam
- Rutin membersihkan benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, remote TV dengan benar
- Beristirahat dirumah bila sedang mengalami gejala flu singapura, sampai kondisi benar benar pulih
Pada dasarnya, flu singapura tergolong sebagai penyakit yang bisa sembuh setelah beberapa hari. Namun, bila gejala yang dialami tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis di RS PKU Muhammadiyah Temanggung agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Sumber : Kemenkes RI
