
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/ jaringan.
Stroke ?Atur Pola Makan Anda Dengan :
- Gula, batasi konsumsi gula <4 sdm per hari
- Garam, batasi garam <1 sendok the perhari, batasi makanan olahan dan cepat saji
- Protein dan lemak, batasi makanan berlemak/digoreng <5 sendok makan minyak perhari, makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu
- Buah buahan dan sayuran,
Selain itu, masih banyak orang belum mengetahui fakta tentaang penyakit stroke, sehingga kita perlu memahaminya:
Mitos | Fakta |
Stroke tidak bisa dicegah | Hampir 80% kejadian stroke bisa dicegah dengan perilaku “CERDIK” dan “PATUH” |
Tidak ada obat yang menyembuhkan stroke | Bila ditemukan gejala/ tanda stroke lebih dini, segera datang kefasilitas pelayanan kesehatan, dilakukan pengobatan untuk menyembuhkan stroke |
Stroke terjadi hanya pada penderita jantung | Stroke adalah Brain Attack Serangan Otak yang bisa terjadi pada siapa saja. Penderita jantung, diabetes, dan hipertensi mempunyai risiko yang lebih tinggi |
Stroke hanya menyerang orang tua | Stroke bisa terjadi pada setiap orang disetiap saat |
Stroke bukan penyakit keturunan | Adanya riwayat stroke dikeluarga meningkatkan peluang terjadinya stroke pada diri sendiri |
Saat terjadi stroke lakukan tusuk jarum pada telinga, jari tangan atau jari kaki | Stroke terjadi karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak, bukan pada pembuluh darah tepi anggota tubuh lainnya. |
Pemulihan stroke cukup singkat hanya beberapa bulan pertama setelah serangan stroke | Pemulihan stroke membutuhkanwaktu lama, bila tidak dilakukan pengobatan dengan baik dan teratur berakibat kecacatan permanen |
CERDIK Cek kesehatan secara teratur Enyangkan asap rokok Rajin aktivitas fisik/olahraga Diet sehat gizi seimbang Istirahat cukup Kelola strees | PATUH Periksa kesehatan secara berkala Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat Tetap diet sehat Upayakan beraktivitas fisik dengan aman Hindari merokok |
Sumber : p2ptm Kemenkes
Komentar