Apa itu Medical Check-Up ?
Medical Check-Up yaitu pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh pada individu yang merasa sehat untuk mendeteksi risiko penyakit sejak dini. Pemeriksaan melibatkan beberapa tes dan bertujuan mengetahui penyakit atau faktor risiko penyakit untuk mencegah penyakit semakin berkembang, serta memberikan kepastian adanya penyakit yang tersembunyi / tidak memunculkan gejala. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh menjadi bagian dari layanan kesehatan di rumah sakit.
Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh ini biasanya dilakukan oleh tenaga medis profesional seperti dokter umum, dokter spesialis, dan lainnya kepada seseorang yang tidak merasa sakit dan lebih dianjurkan untuk individu dengan usia diatas 35 tahun, karena penuaan mulai terjadi pada usia 35 tahun ke atas. Sehingga pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh menjadi bentuk skrinning awal untuk menentukan status kesehatan secara umum dan menjadi langkah awal dalam mencegah seseorang mengalami sakit.
Seberapa pentingkah dilakukannya Medical Check-Up?
Medical Check-Up diperlukan oleh semua orang dan sangat penting bagi orang yang tidak merasa sakit maupun orang dengan gejala untuk mengetahui penyakit yang diderita. Apabila risiko penyakit seseorang diketahui lebih awal, maka dapat mempermudah dalam pengobatan dan menentukan penanganan yang tepat untuk mencegah penyakit semakin berkembang.
Selain itu, Menurut beberapa penelitian menyebutkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dengan kecenderungan menurunkan angka kesakitan dan angka kematian di masyarakat. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh perlu dilakukan pada kelompok dengan risiko tinggi seperti usia lanjut dan biasanya dilakukan 1 tahun sekali. Namun bila ditemukan gangguan kesehatan, maka dapat dilakukan kontrol / pemeriksaan yang lebih sering.
Apa saja jenis Medical Check-Up yang ada?
Layanan medical check-up biasanya terdiri dari pemeriksaan kesehatan secara umum yang dilakukan oleh dokter umum, dan pemeriksaan penyakit dalam seperti ginjal, penyakit diabetes, dan liver yang dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam, maupun pemeriksaan yang ditangani oleh dokter spesialis jantung. Bentuk pemeriksaan berupa :
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan Radiologi
- Pemeriksaan Fungsi Jantung
Bagaimana prosedur dalam pelayanan Medical Check-Up?
Sebelum menjalani medical check-up, seseorang perlu mendaftar pada layanan kesehatan dengan menyertakan kartu identitas dan telah melakukan puasa minimal 8 jam sebelum melakukan medical check-up. Selanjutnya seseorang akan menjalani rangkaian tahapan pemeriksaan antara lain :
- Pemeriksaan Riwayat Kesehatan atau Medis
Dokter akan menanyakan atau memberikan konsultasi terkait keluhan yang dialami (bila ada), dan pencatatan riwayat penyakit seseorang yang ada di dalam keluarga.
2. Pemeriksaan Tanda Vital pada Tubuh
Pemeriksaan dilakukan berupa mengukur frekuensi denyut jantung, frekuensi pernapasan, pengukuran suhu tubuh, dan tekanan darah.
3. Pemeriksaan Fisik
Prosedur selanjutnya yaitu memeriksa bagian tubuh dilakukan dengan menekan beberapa bagian tubuh tertentu, seperti halnya perut, dada, atau bagian lainnya.
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan yang dilakukan untuk memperkuat diagnosa dengan cek laboratorium melalui pengambilan sampel darah, urin, maupun tinja. Hal ini bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya sel darah, gula darah maupun zat kimia yang ada pada organ dalam tubuh. Selain itu terdapat pemeriksaan pencitraan yang dilakukan dengan foto rontgen maupun USG, serta pemeriksaan rekam jantung atau elektrokardiogram (EKG).
