Blogs

Pentingnya Terapi Wicara Bagi Anak Anak dan Pasien Stroke

Terapi wicara adalah metode perawatan untuk pasien dengan gangguan komunikasi yang tidak sesuai dengan usianya. Umumnya terapi ini digunakan untuk mengatasi gangguan bicara pada anak anak ataupun pasien dewasa dengan stroke.

Mari kenali pentingnya terapi wicara bagi anak anak ataupun penderita stroke melalui artikel ini.

Apa itu terapi wicara?

Terapi wicara adalah prosedur terapi yang dilakukan untuk menangani gangguan bicara dan komunikasi. Adapun tujuan terapi wicara adalah untuk meningkatkan kemampuan bicara dan cara mengekspresikan Bahasa dengan melatih koordinasi mulut dan otot otot disekitarnya.

Pentingnya terapi wicara untuk menangani gangguan bicara pada anak anak

Terapi wicara adalah metode perawatan yang dapat dilakukan untuk menangani berbagai gangguan bicara, salah satunya adalah speech delay pada anak. Beberapa jenis gangguan komunikasi pada anak yang memerlukan penanganan terapi wicara adalah sebagai berikut :

  1. Gangguan kelancaran bicara. Kondisi ini membuat anak kerap mengulangi ucapan atau mengalami penghentian saat hendak mengucapkan huruf huruf tertentu dari suku kata.
  2. Ketidakjelasan resonansi atau suara merupakan kondisi yang dapat menimbulkan rasa sakit atau sensasi tidak nyaman saat sedang berbicara. Kondisi ini biasanya ditandai dengan ketidakjelasan saat berbicara.
  3. Gangguan kosakata. Salah satu manfaat terapi wicara untuk anak adalah dapat menangani gangguan kosakata yang membuat anak kesulitan dalam membentuk kalimat atau menempatkan kata kata dengan tepat pada suatu pembicaraan.
  4. Autisme merupakan kondisi yang dapat membuat penderitanya mengalami gangguan bicara serta berkomunikasi secara nonverbal.

Pentingnya terapi wicara bagi penderita stroke

Selain menangani gangguan komunikasi pada anak, terapi bicara juga dapat dilakukan untuk membantu mengembalikan kemampuan bicara dan berkomunikasi bagi penderita stroke. Stroke sendiri merupakan kondisi yang disebabkan oleh terganggunya pasokan darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf yang mengendalikan kerja otot untuk berbicara. Adapun sejumlah gejala umum dari berbicara yaitu :

  1. Suara sesak
  2. Nada bicara yang monoton
  3. Berbicara terlalu lambat ataupun terlalu cepat
  4. Berbicara cadel
  5. Tidak dapat berbicara dengan suara yang keras, irama berbicara yang tidak biasa
  6. Kesulitan menelan
  7. Kesulitan untuk menggerakkan lidah atau otot otot wajah

Oleh karenanya, terapi wicara termasuk sebagai salah satu metode perawatan yang dianjurkan untuk penderita stroke.

Segera periksakan apabila menemukan gejala tidak biasa terkait dengan kondisi tubuh. Sekarang di RS PKU Muhammadiyah Temanggung tersedia layanan Terapi Wicara.

Sumber : Kemenkes RI

Komentar