Alamat / Address
Jl. Raya Kedu Km. 02 Kalisat, Bulu, Temanggung
Jumat, 14 Februari 2025
08:00 - 16:00 WIB
Darurat / UGD

Waspadai Diabetes Pada Anak

Anak yang menderita diabetes bisa mengalami gejala berupa sering haus dan sering buang air kecil, serta banyak makan tapi berat badannya justru turun. Sebagai orang tua, penting untuk mengenali berbagai risiko dan gejala diabetes pada anak agar kondisi ini tidak terlambat ditangani oleh dokter.

Tipe tipe diabetes pada anak penyebabnya yaitu

  1. Diabetes tipe 1, merupakan tipe diabetes yang lebih sering terjadi pada anak anak dan remaja. Tipe 1 ini terjadi akibat kelainan auto imun dimana system kekebalan tubuh anak merusak atau menghancurkan pancreasnya sendiri, sehingga fungsi pancreas menjadi terganggu. Seorang anak bisa rentan terkena diabetes tipe 1 apabila ia memilki factor risiko yaitu genetic atau keturunan (dalam keluarga riwayat diabetes tipe 1), pola makan kurang sehat (sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis seperti permen, eskrim, jus buah kemasan atau buah kering)
  2. Diabetes tipe 2, disebabkan oleh resistensi insulin atau kondisi ketika sel sel tubuh anak kesulitan menggunakan insulin untuk memanfaatkan gula darah sebagai energy. Faktor risiko yang dapat membuat anak rentan terkena diabetes tipe 2 yaitu memiliki orangtua dengan riwayat diabetes, berat badan berlebih atau obesitas pada anak, kebiasaan sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, kurang aktif bergerak atau jarang olahraga.

Gejala diabetes pada anak yaitu Sering haus dan buang air kecil, nafsu makan meningkat, berat badan menurun, terlihat lelah dan lesu, penglihatan kabur, muncul luka atau infeksi, warna kulit menghitam.

Pengobatan diabetes pada anak

Pengobatan diabetes pada anak perlu disesuaikan dengan jenis diabetes yang diderita anak. Untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang berupa tes gula darah dan tes auto antibodi diabetes untuk menentukan apakah anak menderita diabetes tipe 1 atau 2.

Jika anak terdiagnosis menderita diabetes tipe 1, maka dokter akan memberikan terapi insulin untuk mengendalikan gula darah. Sementara jika anak terkena diabetes tipe 2, dokter akan memberikan obat-obatan anti diabetes. Terapi insulin juga dapat diberikan pada diabetes tipe 2, jika diabetes yang diderita anak sudah berat. Selain itu, dokter juga biasanya akan menganjurkan orang tua untuk menjaga pola makan anak dan mengajak anak rutin berolahraga. Diabetes yang terlambat ditangani umumnya akan menimbulkan sejumlah komplikasi berat yang dapat membahayakan kondisi Si Kecil.

Sumber : kemenkes RI

Komentar
POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI