Waspadai Penyakit Yang Rentan Muncul Pasca Lebaran
Momen lebaran identik dengan makan enak seperti makanan khas lebaran mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, hingga kue kering khas lebaran yaitu nastar dan kastangel, umumnya makanan tersebut mengandung kalori, lemak, gula dan garam yang bisa menyebabkan penyakit apabila konsumsinya berlebihan. Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah lebaran :
- Flu dan batuk. Minuman yang disajikan saat lebaran biasanya cenderung manis dan dingin. Meskipun menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Kadar kolestrol dan gula darah meningkat. Kondisi ini terjadi jika mengkonsumsi terllau banyak makanan manis dan berlemak, sebab makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolestrol dan gula dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Perlu diwaspadai, kadar kolestrol yang tinggi bisa menyebabkan rasa sakit didada bagian depan atau lengan dan memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
- Maag. Maag bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengkonsumsi banyak makanan pedas saat lebaran.
- Diare. Diare bisa terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri.
- Hipertensi. Jika memiliki riwayat penyakit hipertensi, sebaiknya hindari makanan yang berlemak.
- Radang tenggorokan, bisa terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas
- Asam urat naik jika menghidnagkan hidangan olahan jeroan seperti ati, usus, paru, atau daging merah berlemak.
Agar terhindar dari penyakit berikut cara menjaga kesehatan setelah lebaran yang bisa dilakukan yaitu :
- Perhatikan porsi menu makan dan minum lebaran. Makan dengan penuh kesadaran sesuai dengan kebutuhan asupan, sehingga bisa terhindar dari makan berlebihan. Sebaiknya pola minum dengan mengonsumsi 2-3 liter air putih setiap harinya.
- Imbangi dengan sayur dan buah buahan. Umumnya saat lebaran banyak cemilan tinggi gula dan lemak. Untuk mengimbanginya, jangan lupa makan serat dari sayur, buah buahan, biji bijian.
- Sempatkan olahraga ringan. Menyempatkan olahraga ringan setidaknya 30 menit dipagi atau sore hari bisa mengurangi risiko masalah kesehatan seperti kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi sampai berat badan naik.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan. Tidak ada salahnya melakukan pemerioksaan kesehatan yang berkaitan dengan kolestrol, gula darah, maupun tekanan darah. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, tentunya bisa mencegah penyakit yang dialami .
Sumber : kemenkes RI
0 kementar