Blogs

Mengenal Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak

Apakah seorang anak bisa mengidap diabetes ?

Jawabanya bisa. Anak juga dapat mengalami penyakit diabetes mellitus (DM), baik tipe 1 maupun tipe 2. Sebagian besar DM pada anak adalah DM tipe 1, anak yang menderita diabetes bisa mengalami gejala berupa sering haus dan sering buang air kecil, serta banyak makan tapi berat badanya justru turun. Sebagai orangtua, penting untuk mengenali berbagai risiko dan gejala diabetes pada anak agar kondisi ini tidak terlambat ditangani oleh dokter.

Tubuh membutuhkan hormone insulin untuk membantu sel sel, jaringan, dan organ tubuh menggunakan glukosa atau gula darah sebagai sumber energy. Hormone insulin ini dihasilkan dipankreas. Ketika hormone insulin berkurang atau sel sel tubuh kesulitan menggunakan insulin, maka dapat terjadi penumpukan gula darah. Hal ini menyebabkan penyakit diabetes.

Gejala diabetes pada anak

  1. Sering haus dan buang air kecil. Kadar gula darah berlebih akan dibuang melalui urine. Hal ini membuat anak sering buang air kecil atau mengompol.
  2. Nafsu makan meningkat. Anak yang menderita diabetes akan kesulitan menghasilkan energy akibat gangguan fungsi atau berkurangnya jumlah insulin. Akibatnya anak merasa sering kelaparan.
  3. Terlihat lelah atau lesu karena kurangnya energy didalam tubuh
  4. Berat badan turun
  5. Penglihatan kabur. Kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes lama kelamaan bisa menyebabkan saraf mata membengkak
  6. Muncul luka atau infeksi ditubuh yang sulit sembuh
  7. Warna kulit menghitam

Pengobatan dan pencegahan diabetes tipe 1 yaitu perubahan pola hidup, pemberian insulin, penggunaan obat obatan, pemantauan kadar gula darah, berolahraga rutin, menjaga berta badan ideal, mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang.

Diabetes yang terlambat ditanggani umumnya akan menimbulkan sejumlah komplikasi berat yang dapat membahayakan kondisi sikecil. Pastikan orangtua memeriksakan kondisi si kecil ke dokter anak di RS PKU Muhammadiyah Temanggung  apabila memiliki risiko tinggi atau sudah menunjukkan beberapa gejala diabetes pada anak.

Sumber : Kemenkes RI

 

 

Komentar