Blogs

Mitos Dan Fakta Seputar Hepatitis

 

Di Indonesia, banyak sekali mitos mitos yang beredar di masyarakat. Mulai dari mitos turun temurun tentang peristiwa atau kejadian disuatu daerah, mitos tentang perilaku kehidupan sehari hari, hingga mitos tentang pemahaman atau persepsi akan sesuatu yang turun temurun sejak lama. Begitu pula mitos yang banyak beredar tentang suatu penyakit seperti halnya penyakit hepatitis.

Hepatitis adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang diseluruh dunia. Cukup banyak mitos dan informasi yang salah seputar hepatitis yang dapat mengganggu pemahaman banyak orang tentang kondisi ini. Sehingga penting untuk membahas beberapa mitos umum dan fakta sebenarnya terkait hepatitis.

Berikut beberapa mitos seputar hepatitis yang banyak beredar beserta faktanya yaitu

  1. Mitos : hanya orang dengan risiko tinggi yang bisa terkena hepatitis

Fakta : hepatitis dapat memengaruhi siapa saja, tidak hanya mereka yang beresiko tinggi seperti pengguna narkoba suntik. Meskipun risiko infeksi mungkin berbeda beda setiap orang dapat terkena hepatitis melalui berbagai cara, termasuk kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, atau penggunaan alat medis yang tidak steril.

  1. Mitos : semua jenis hepatitis memiliki gejala yang serupa

Fakta : tidak semua jenis hepatitis memiliki gejala yang serupa. Beberapa orang yang terinfeksi hepatitis mungkin tidak merasa sakit sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan. Namun hepatitis B dan C seringkali berlangsung dalam waktu lama tanpa gejala yang jelas, yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius tanpa disadari.

  1. Mitos : hepatitis dapat disembuhkan dengan antibiotik

Fakta : hepatitis B dan C adalah infeksi virus, bukan bakteri, sehingga antibiotik tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan. Namun, vaksin hepatitis        B efektif dalam mencegah infeksi hepatitis B, sementara terapi antiviral tersedia untuk mengendalikan perkembangan hepatitis B dan C serta mencegah kerusakan hati lebih lanjut.

  1. Mitos : hepatitis A dan Hepatitis B sama saja

Fakta : Hepatitis A dan B dua jenis hepatitis yang berbeda. Hepatitis A disebarkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Hepatitis B disebabkan virus dan disebarkan melalui kontak seksual, jarum suntik, dari ibu kebayi selama persalinan.

  1. Mitos : hepatitis hanya menyerang orang dewasa

Fakta : hepatitis dapat memengaruhi orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak anak. Bahkan hepatitis B dapat ditularkan dari ibu kebayi saat persalinan

  1. Mitos : tidak ada cara untuk mencegah hepatitis

Fakta : ada cara efektif untuk mencegah hepatitis, terutama hepatitis B dan A. vaksin hepatitis B tersedia untuk semua orang. Untuk hepatitis A, praktik kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan benar, dapat membantu mencegah infeksi.

Penting untuk diingat, bahwa alangkah baiknya jangan menelan mitos yang beredar secara keseluruhan. Alangkah baiknya untuk mencari tahu kebenaran atau fakta yang sebenarnya dari mitos tersebut. Memiliki pemahaman yang benar tentang hepatitis sangat penting dalam mengurangi risiko infeksi dan memastikan penanganan yang tepat bila terkena hepatitis. Segera periksa ke RS PKU Muhammadiyah Temanggung untuk mengetahui lebih dini penyakit hepatitis sebelum mendengar mitos yang beredar.

 

Sumber : Kemenkes RI

Komentar