Blogs

Terapi Wicara Atasi Gangguan Bicara dan Menelan

Terapi wicara merupakan suatu penanganan untuk menangani gangguan penyebab dari ketidakmampuan bicara dan menelan. Sasarannya yaitu orang-orang dari berbagai usia yang mengalami kesulitan atau gangguan bicara karena adanya kondisi tertentu. Gangguan bicara seperti suttering/gagap adalah gangguan komunikasi yang ditandai dengan pengulangan kata atau pemanjangan suara.

Siapa Saja yang Memerlukan Terapi Wicara?

Sebagian besar dibutuhkan pada anak dengan gangguan perkembangan bicara. Kemampuan bicara merupakan salah satu perkembangan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Pada orang dewasa, terapi wicara diperlukan jika terdapat cedera, trauma, atau penyakit penyerta seperti kerusakan otak atau gangguan pembuluh darah otak seperti stroke. Selain stroke, terapi wicara juga bisa menjadi salah satu metode pemulihan pada kondisi medis seperti penyakit Parkinson, distrofi otot, lumpuh otak, gangguan pendengaran, esofagitis, sindrom pasca polio, skleroderma, dan cedera sumsum tulang.

Namun pada dasarnya terapi wicara diperlukan untuk orang-orang yang mengalami:

  1. Gangguan kelancaran bicara (Berkaitan dengan kelancaran, kecepatan, dan ritme bicara).
  2. Gangguan artikulasi (Kesulitan menghasilkan suara atau kata tertentu secara jelas).
  3. Gangguan resonansi (Adanya hambatan pada aliran udara di dalam rongga hidung dan mulut, sehingga mengubah getaran suara yang dihasilkan. Dialami seseorang yang mengalami gangguan bibir dan langit-langit sumbing).
  4. Gangguan kognitif (Kemampuan membedakan, mengatur, dan memecahkan masalah).
  5. Gangguan ekspresif (Biasanya pada anak dengan down syndrome).
  6. Disartria (Ketidakmampuan untuk mengatur otot yang digunakan untuk berbicara).
  7. Afasia (Ketidakmampuan memahami orang lain. Biasanya terjadi pada penderita stroke).

Pada anak, jika orang tua mengetahui adanya gangguan bicara sebaiknya tangani sejak dini agar penanganannya lebih mudah. Orang tua dapat berkonsultasi dengan rehabilitasi medis untuk mengidentifikasi jenis gangguan komunikasi yang dialami. Terapi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, dengan melatih berbicara dan menelan dengan baik, serta memberi dukungan dan perhatian. Deteksi dan pengobatan dini juga mencegah perburukan pada pasien.

Pentingkah Terapi Wicara untuk Anak?

Terapi ini sangat dibutuhkan oleh anak yang mengalami kondisi tertentu. Banyak orang tua mengabaikan gangguan bicara pada anak karena menganggap akan hilang dengan sendirinya. Tetapi anak yang telah mengalami gagap lebih dari satu tahun dipercaya akan sulit untuk pulih dengan sendirinya. Ahli merekomendasikan untuk membawa anak melakukan terapi sejak 6-12 bulan setelah menyadari anak memiliki gangguan bicara. Apabila tidak ditangani anak akan menjadi malu, rendah diri, bahkan stres dan takut saat harus berbicara di depan umum. Terapi ini juga dapat memberikan manfaat dengan membuat anak belajar untuk berbicara lebih mudah dan santai.

Apa penyebab gangguan bicara pada anak?

Gangguan bicara pada anak umumnya terjadi karena adanya faktor genetik / turunan. Kurangnya percaya diri anak, adanya tuntutan dari orang tua yang membuat anak menjadi tertekan dan lingkungan baru yang menyebabkan anak gugup dan mengalami gangguan bicara.

Bagaimana Cara Kerja Terapi Wicara?

Terapi dilakukan oleh seorang terapis profesional melalui:

1. Aktivitas intervensi bahasa (interaksi dan mencocokkan kosa kata)

2. Terapi artikulasi (Latihan artikulasi / cara pengucapan dilakukan dengan mencontohkan cara memproduksi suara yang benar dan menggerakkan lidah dalam memproduksi suara tertentu).

3. Terapi makan dan menelan (Terapis akan memijat wajah dan melatih lidah, rahang, serta bibir untuk melatih kekuatan ototnya untuk makan, minum, dan menelan).

Komentar

Leave a Comment