Luthfi Fauzy A. dan Kurniawan Bagus S.
Pengalaman berkunjung ke Negara lain memiliki kesan tersendiri bagi mayoritas orang. Tak terkecuali bagi kami, 2 orang perawat RS PKU Muhammadiyah Temanggung yang sedang menempuh pendidikan lanjut di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kesan tersebut menjadi lebih bermakna karena kami mengikuti serangkaian kegiatan dalam program Student Mobility di Cebu Normal University, Phillipines. Berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan ilmiah hingga non akademik, diusung dalam program Student Mobility tersebut. Namun, salah satu aktivitas yang sangat membekas di hati adalah pengabdian masyarakat luar negeri.
Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada seseorang, atau sekelompok orang, untuk belajar dan bekerja bersama-sama dengan masyarakat. Pengabdian masyarakat kami betempat di Balay Samaritano Sa Sugbu di Cebu City, Phillipines. Balay Samaritano ini merupakan tempat singgah bagi orang-orang yang membutuhkan dukungan kasih sayang, moral, serta material. Komunitas yang mengunjungi Balay ini tidak terbatas pada kelompok usia tertentu, melainkan diperbolehkan bagi siapa saja, mulai dari balita hingga lansia. Setiap hari mereka berkunjung ke Balay untuk makan dan mengikuti aktivitas tertentu, namun tidak menginap di sana. Satu hal positif dari Balay ini adalah bahwa pengelola Balay juga mengajarkan life skill bagi komunitas tersebut.
Hari Sabtu, 26 November 2022, kami menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Balay Samaritano Sa Sugbu dengan tajuk “A Collaboration of Universities on Kids (AKU OK)”. Kami berenam, yang terdiri dari: Luthfi Fauzy A. (Temanggung), Kurniawan Bagus S. (Temanggung), Heppy Ineke Hitipeuw (Manado), Rafika Sulastri (Pangkalan Bun), Nur Sriyanti (Tarakan), dan Ceril Pungus (Manado), melaksanakan pengabdian masyarakat salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa Magister Keperawatan (M.Kep) UMY dalam blok Global Nursing Practice, dan diselenggarakan melalui universitas di luar negeri yang menjalin kerjasama dengan UMY. Kegiatan ini juga melibatkan Dosen Prodi M.Kep., Ilmu Keperawatan, dan Profesi Ners UMY, yang berlangsung dari jam 09.30 hingga 12.00 waktu Philippines.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat AKU OK diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Negara Philippines dan Indonesia, dilanjutkan dengan warming up dan games untuk anak-anak, dan edukasi tentang hand hygiene. Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui tari dan lagu, dan setelah itu diakhiri dengan menyerahkan hibah berupa bahan makanan pokok, peralatan gambar, dan alat tulis yang dapat digunakan sebagai media belajar dan berkreasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat AKU OK tidak hanya dilakukan dalam upaya mengimplementasikan ilmu kepada masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri melainkan di luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu menjadi rahmat bagi makhluk lain.
